ALVIN ABIDI
Minggu, 08 November 2020
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Oke teman-teman pada pertemuan kali ini kita akan membahas Operasi Kondisi. Apa sih Operasi Kondisi itu? Ya operasi kondisi merpakan Penyataan percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan di antara beberapa pilihan keputusan yang ada. Dan berikut adalah beberapa Operasi Kondisi.
A. Pernyataan IF
Pernyataan if mempunyai pengertian “jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”. Bentuk umum perntaan if adalah sebagai berikut :
if (kondisi)
perintah;
Untuk programnya kamu bisa lihat gambar di bawah ini.
Input :
Output :
Dalam program di atas, Untuk menentukan besarnya potongan dari pembelian barang yang diberikan, dengan kriteria :
-- Jika total pembelian kurang dari Rp. 150.000, maka potongan yang diterima sebesar 5 % dari total pembelian.
-- Jika total pembelian lebih dari atau sama dengan Rp. 150.000, maka potongan yang diterima sebesar 20 % dari total pembelian.
Bisa dilihat dalam output gambar di atas bahwasannya total pembelian dibawah 150.000 yakni 50.000 Maka potongan yang diterima yakni 2.500 jadi jumlah yang harus dibayar menjadi 47500.
Pernyataan Nested if
Nested if merupakan pernyataan if yang berada di dalam pernyataan if yang lain.
Bentuk penulisan pernyataan nested if adalah :
if (kondisi)
if (kondisi)
perintah1;
else
perintah2;
else
if (kondisi)
perintah1;
else
perintah2;
untuk Programnya kamu bisa lihat gambar di bawah ini.
Input :
Output :
Pada output gambar di atas contoh pernyataannya adalah sebagai berikut.
Suatu perusahaan memberikan komisi kepada para salesman dengan ketentuan sebagai berikut :
Bila salesman menjual barang hingga Rp. 200.000, maka diberikan uang jasa
sebesar Rp. 25.000 ditambah uang komisi 10% dari pendapatan yang diperoleh
hari itu.
Bila salesman menjual barang di atas Rp. 200.000, maka diberikan uang jasa
sebesar Rp. 40.000 ditambah uang komisi 15% dari pendapatan yang diperoleh
hari itu.
Bila salesman menjual barang di atas atau sama dengan Rp. 500.000, maka
diberikan uang jasa sebesar Rp. 60.000 ditambah uang komisi 20% dari
pendapatan yang diperoleh hari itu.
Dari output di atas salesman menjual barang di atas atau sama dengan Rp.500.000, maka ia mendapat Rp.60.000 dan mendapat komsi 20% dari 500.000 yakni 100.000 maka total gajinya 160.000
Pernyataan if-else majemuk
Bentuk if-else majemuk sebenarnya mirip dengan nested if. Keuntungan penggunaan if-else majemuk dibanding dengan nested if adalah bentuk penulisannya yang lebih sederhana.
if (kondisi)
Perintah;
else if (kondisi)
Perintah;
else if (kondisi)
Perintah;
else
perintah;
Contoh programnya adalah sebagai berikut :
Input :
Output :
B. Pernyataan Switch Case
Pernyataan switch-case ini memiliki kegunaan yang sama seperti if-else majemuk, tetapi untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Bentuk penulisan perintah
ini adalah sebagai berikut :
switch (ekspresi integer atau karakter) {
case konstanta1
Perintah;
Break;
case konstanta2
Perintah;
Break;
............
Default :
Perintah
Contoh programnya adalah sebagai berikut.
Input :
Output
Oke teman-teman sekianlah pembahasan kita hari ini semoga yang aku berikan bisa bermanfaat untukmu. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.